Menag: Telah Terdapat
Menag: Telah Terdapat Jatah Haji, Kita Kencang Persiapan
Jakarta- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini datang di Tanah Air dari kunjungan kegiatan ke Arab Saudi. Menag sudah berjumpa dengan Menteri Haji serta Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al- Rabiah. Keduanya memaraf MoU penajaan ibadah haji, salah satunya terpaut jatah.
” Alhamdulillah, kunjungan kegiatan aku ke Arab Saudi berjalan mudah. Saat ini telah terdapat kejelasan jatah haji, kita hendak kencang perencanaan buat dapat membagikan layanan terbaik pada himpunan haji,” tutur Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangannya, Jumat( 13 atau 1 atau 2023).
Yaqut berkata, walaupun penentuan jatah haji 2023 dicoba lebih dini, durasi yang ada pula tidak banyak. Terlebih, tahun ini merupakan kali awal penajaan ibadah haji dengan jatah wajar sehabis endemi.
” Senin kita hendak titel rapat koordinasi dengan Ditjen Penajaan Haji serta Umrah( PHU) serta barisan terpaut buat mangulas langkah- langkah penting dalam penajaan ibadah haji 2023,” jelasnya.
” Kita pula hendak lekas menyiapkan rapat kegiatan dengan Komisi VIII DPR. Karena, Bayaran Penajaan Ibadah Haji pula wajib lekas diresmikan supaya himpunan dapat lekas melaksanakan pelunasan. Insyaallah raker dengan Komisi VIII DPR dijadwalkan 19 Januari 2023,” hubung ia.
Tidak hanya bayaran haji, lanjutnya, rapat koordinasi dalam serta rapat kegiatan dengan Komisi VIII pula hendak mangulas eksploitasi jatah, spesialnya untuk himpunan lanjut usia. Maklum, pada tahun 2022, banyak himpunan lanjut usia yang tertunda keberangkatannya sebab ketentuan pemisahan baya.
Berambisi Terdapat Bonus Kuota
Tidak hanya itu, banyak pula himpunan beres mengundurkan yang belum pergi sebab pembatalan kepergian pada masa haji 2020 serta 2021.
” Alhamdulillah tahun ini telah tidak terdapat pemisahan umur alhasil himpunan lanjut usia pula dapat pergi,” jelas ia.
” Aku telah memohon pada semua barisan Ditjen PHU buat menyiapkan beraneka ragam desain serta mekanismenya semenjak dini, tercantum menyiapkan para aparat yang handal dalam membagikan layanan pada himpunan,” lanjut ia.
Menag: Telah Terdapat
Jatah haji Indonesia pada tahun 2023 sudah diresmikan sebesar 221. 000 himpunan. Jumlah ini terdiri atas 203. 320 himpunan haji reguler serta 17. 680 himpunan haji spesial, menag mematok terdapat akumulasi jatah haji.
” Kita sedang lalu bertenggang supaya menemukan bonus jatah. Komunikasi dengan pihak Departemen Haji serta Umrah Saudi lalu dicoba. Insya Allah kesempatan akumulasi sedang terdapat,” tandasnya.
Indonesia serta Penguasa Kerajaan Arab Saudi sudah memaraf perjanjian penajaan ibadah haji 1444 H atau 2023 Meter. Perjanjian itu ditandatangani hari ini oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji serta Umrah Arab Saudi Tawfiq F Angkatan laut(AL) Rabiah di Jeddah.
Yaqut berkata, jatah haji Indonesia tahun 2023 sebesar 221. 000 himpunan. Sebesar 203. 320 buat himpunan haji reguler, 17. 680 himpunan haji spesial, serta lebihnya buat aparat haji.
” Alhamdulillah tujuan haji 2023 diawali. Aku hari ini memaraf perjanjian haji dengan Menteri Haji Saudi. Jatah haji Indonesia tahun ini sebesar 221. 000 himpunan,” nyata Menag di Jeddah, Pekan( 8 atau 1 atau 2023).
” Jatah itu terdiri atas 203. 320 himpunan haji reguler, serta 17. 680 himpunan haji spesial. Ada pula buat aparat, tahun ini kita menemukan 4. 200 jatah,” sambungnya.
Situs Berita terbaru no hoax => Berita Dunia